As outlined by Dwi Cahyono, an archaeologist and historical past Trainer at Malang State College, the words 'jalir' and 'kajaliran', which signify intercourse workers, generally seem in literary performs and inscriptions.Jangan sebut orang itu sebagai pembohong. Sekali lagi, lebih baik untuk mengambil langkah yang baik terlebih dahulu. Di sebagian